Sejarah Desa

Sejarah Desa Bengkel

       Desa Bengkel menjadi salah satu desa dari 12 (dua belas)  yang berada di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, merupakan desa tua yang memiliki luas wilayah ±180,10  Ha dan terdiri dari 9 (sembilan) Dusun.

       Menurut penuturan dari orang-orang tua terdahulu, Desa Bengkel diperkirakan telah ada sejak tahun ±1890, dengan pendirinya adalah AMEN TEKER. Beliau merupakan keturunan dari I Gusti Ngurah Sakti (Panglima perang dari kerajaan Bali dibawah pimpinan Anaq Agung Gde Ngurah Karang Asem) I Gusti Ngurah Kabe-Kabe setelah masuk agama islam sebagai muslim bernama Mujtabeminalloh, yang memiliki empat orang putra yaitu Arye jaye sari, Arye Jaye Susah alias Banggras (Ree), Arye Pating Lage Alias Ogas (Buloq), Arye Jaye Siangge/Bungkus Ijuk (Kubur Ijuk). Kemudian salah salah satu putra Mujtabeminalloh (I Gusti Ngurah Kabe-Kabe) yang mempersunting dende Poh Jenggik   putri datu Selaparang  berumah tinggal di presak (Pikir Mesak) Bengkel barat. (sumber; Datu Zayadi dituturkan kembali oleh Penghulu desa Bengkel).

       Sebutan Bengkel diambil dari nama pohon sebangsa ketapang kencana dengan nama latin (Madagaskar Almond) yang masyarakat sasak bengkel menyebutnya “LOLON BENGKEN”. Pada saat itu terdapat sebuah “Tenten” (pasar kecil) tempat jual beli untuk memenuhi keperluan sehari-hari degan sistem barter  yang  tenten tersebut di pagari sekelilingnya oleh Pohon Bengken. Berdasarkan hal tersebut maka sebutan desa bengkel mulai dipakai oleh masyarkat sekitar sampai saat ini. Posisi tenten yang dulu, berada tepat berdirinya bangunan kantor desa bengkel saat ini.

Dalam perjalanan rentang waktu Desa Bengkel terus mengalami perubahan demi perubahan seiring perkembangan zaman. Desa Bengkel yang dulunya sebuah desa perkampungan dalam wilayah BUN KEN [1] telah beberapa kali mengalami pergantian Kecamatan mulai dari distrik[2] AMPENAN BARAT pada tanggal 27 Desember 1949, dibawah KEPUNGGAWAAN[3] Cakranegara, pada tanggal 31 mei 1960 kepunggawaan Cakranegara ditetapkan menjadi Kedistrikan Cakranegara, pada tahun 1967 kedistrikan berubah menjadi Kecamatan dan Bengkel masuk wilayah Kecamatan Kediri, pada tanggal 29 Agustus 1978-1983 Desa Bengkel masuk perwakilan Kecamatan Kediri di Labuapi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah  Nomor 33 Tahun 1983 ditetapkanlah perwakilan Kecamatan Kediri menjadi Kecamatan Labuapi. Sejak itu Desa Bengkel berkecamatan di labuapi dengan sepuluh dusun yaitu Dusun Bengkel Selatan, Dusun Bengkel Barat, Dusun Bengkel Utara, Dusun Bengkel Timur, Dusun Merembu, Dusun Tangkeban, Dusun Karang sembung, Dusun Tembelok, Dusun Rungkang dan Dusun Datar.  Desa bengkel kemudian tumbuh dan berkembang menjadi desa perkotaan dengan  laju pertumbuhan populasi penduduk yang begitu pesat. sejalan dengan hal itu, maka pada Tahun 2000 terjadi pemekaran desa. Dusun Merembu, Dusun Tangkeban, Dusun Karang sembung, Dusun Tembelok, Dusun Rungkang menjadi wilayah admiistrasi desa pemekaran. Sedangkan bengkel sejak itu terdiri dai 4 dusun yaitu

  1. Dusun Bengkel Selatan
  2. Dusun Bengkel Barat
  3. Dusun Bengkel Utara
  4. Dusun Bengkel Timur dan
  5. Dusun Datar

Pada tanggal 20 Mei tahun 2009 pemeritah Kabupaten Lombok Barat dibawah pimpinan Plt Bupati IZZUL ISLAM mengeluarkan Peraturan Bupati tentang pemekaran dusun. Berdasarkan peraturan tersebut desa Bengkel  melakukan pemekaran dusun menjadi 9 dusun yaitu;

  1. Dusun Bengkel Barat
  2. Dusun Bengkel Selatan
  3. Dusun Selatan Mekar
  4. Dusun Bengkel Timur
  5. Dusun  Bengkel Timur Mekar
  6. Dusun Bengkel Utara Barat
  7. Dusun Bengkel Utara Tengah
  8. Dusun Bengkel Utara Timur
  9. Dusun Datar.

Atas dasar pemekaran tersebut kepala desa Bengkel Ahmad Parhan (2005-2011) merekomendasikan untuk menunjuk seorang pelaksana tugas Kepala Dusun di dusun pemekaran. Pada tahun 2013 pada pemerintahan H. Muhammad idrus, SP (2011- 2017) desa Bengkel mengadakan pemilihan Kepala Dusun secara langsung di enam dusun yaitu;

  1. Dusun Bengkel Selatan
  2. Dusun Bengkel Selatan Mekar
  3. Dusun Bengkel Timur
  4. Dusun  Bengkel Timur Mekar
  5. Dusun Bengkel Utara Barat
  6. Dusun Bengkel Utara Timur

Penetapatan kepala dusun terpilih berdasarkan SK (surat keputusan) kepala Desa Bengkel Nomor: 188.43/016/Ds.Bkl/XI/2013 tanggal 23 Nopember 2013 dengan memperhatikan Nota persetujuan Camat Labuapi Nomor: 3.11/833/Pem/2013 tanggal 21 Nopember 2013 dengan masa jabatan 5 (Lima tahun) periode 2013 – 2018.

  Nama-nama Kepala Desa Bengkel dan masa jabatan sebagai berikut;

  1. Amen Teker                                       --------------
  2. Amen Bosok                                     ---------------
  3. Bapen Jidah                                       ---------------
  4. Haji Abdullah                                                (1921-1930)
  5. Putrajab                                                         (1930-1936)
  6. Haji Abdul Hamid                             (1936-1938)
  7. Mustapa                                             (1938-1940)
  8. Haji Ridwan Merembu                                  (1940-1949)
  9. Rajab                                                             (1949-1955)
  10. Bapak Nakiah                                                (1955-1960)
  11. Haji Muhtar                                       (1961-1966)
  12. Haji Jalal Mahri                                 (1966-1967)
  13. Mohamad Athar                                (1967-1968)
  14. Ahmad Hermain                                (1968-1970)
  15. Keniludin                                           (1970-1973)
  16. Haji Ahmad Ramli                            (1973-1987)
  17. Haji Abdul Hamid                             (1988-1997)
  18. Haji Halisussabri, S.Pd                                  (1997-2005)
  19. Akhmad Parhan                                 (2005-2011)
  20. H.Muhamad Idrus, Sp                                   (2011- 2017)

21.H.Muhamad Idrus, Sp                         (2017-2023)

 

 

Lambang Desa Bengkel